Kareba - Toraja_ Mendekati Lovely December (LD) tinggal hitungan bulan, perayaan Visit South Sulawesi 2012 melalui LD yang disebut-sebut sebagai puncak gelar wisata Sulawesi Selatan (Sulsel), dinilai punya kendala utama.
Ada benang merah yang berdampak pada arus kunjungan wisatawan, hingga menjadi kendala utama yang kurang terpikirkan oleh para pelaku pariwisata di Toraja, adalah bagaimana memfasilitasi para pelaku pariwisata luar Toraja, agar duduk bersama dalam suatu pertemuan.
Demikian diungkapkan Ketua Kombongan (DMO) pariwisata Toraja Luther Barrung, Selasa (30/10/2012). Kepada kabar-toraja.com, menuturkan para pelaku pariwisata luar Toraja harus difasilitasi, bertemu dengan para pelaku pariwisata di Toraja. Diajak untuk melihat peluang-peluang yang ada.
“Dari pertemuan tersebut pasti tampak kebutuhan inti, setiap pihak utamanya pelaku pariwisata kedua pemkab di Toraja, merekomendasikan segera langkah-langkah yang bisa dilakukan pasca pertemuan,” ucap Luther Barrung yang juga mantan Direktur Pemasaran di Ditjen Pemasaran dan Kerjasama Luar Negeri Kementerian Pariwisata dan Budaya.
Luther menambahkan fungsi Destination Management Organization (DMO), termasuk memfasilitasi pemkab di tingkat kementerian terkait guna mendongkrak program yang ada semakin cepat terealisasi.
Luther mengakui dalam waktu dekat yakni di bulan desember ini pihaknya akan memfasilitasi pelaku pariwisata. “Agar semua even pariwisata maju termasuk LD, DMO cluster Toraja sedang mengupayakan sebuah pertemuan para pelaku pariwisata,” terang Luther.
Ditemui terpisah Ketua Badan Legislasi (baleg) DPRD Toraja Utara Sam Lande, menuturkan salah satu kendala perkembangan pariwisata Toraja, yakni belum ada institusi diluar pemerintahan, yang berguna untuk lebih memacu pariwisata.
“Padahal sejak tahun 2010 lalu DPRD sudah menyarankan, bahkan mendorong pemkab untuk mendirikan suatu badan didalamnya terdapat para pelaku pariwisata, yang berfungsi untuk melakukan promo-promo wisata, ya, di Makassar saja ada, yakni Makassar Tourism Board, apalagi Toraja harus ada,” ungkap Sam Lande juga anggotaKomisi III DPRD Toraja Utara yang salah satu mitra kerjanya Dinas Kebudayaan dan pariwisata.
sumber: http://kabar-toraja.com/component/content/article/32/3534
0 comments:
Sebagai pembaca yang baik tinggalkan pendapat serta komentar Anda mengenai Artikel di atas.
Terimakasih atas kunjungan Anda | Tuhan Memberkati