8 Pelaku Judi Sabung Ayam Ditangkap - Makale

Makale_  Tim buru sergap (Buser) dari Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Tana Toraja, kembali meringkus delapan pria, karena diduga melakukan judi sabung ayam. Mereka ditangkap di Lembang Pondingao, Kecamatan Masanda, daerah perbatasan antara Kabupaten Tana Toraja (Sulsel) dan Kabupaten Mamasa (Sulbar). 

Delapan warga itu, masing-masing Lusius Sampun, Albertus Buya, Patulak, Dominggus, Minggus Epang, Thomas Situru, Aris Parato, dan Enggi Rante Salu.

''Ada delapan orang yang kita amankan, yang diduga sebagai pelaku judi sabung ayam di daerah perbatasan Sulsel-Sulbar,” jelas Wakapolres Tana Toraja, Kompol Novly F Pitoy, kepada wartawan di Mapolres Tana Toraja, Selasa, 16 Oktober kemarin.

Diuraikan, penggerebekan lokasi judi sabung ayam di perbatasan Sulsel-Sulbar itu, dilakukan polisi berkat laporan dari masyarakat yang resah wilayahnya sering dijadikan arena judi terselubung. 

Atas laporan dari masyarakat tersebut, personil buser Reskrim Polres Tana Toraja langsung menuju lokasi judi sabung ayam. 

Puluhan orang yang tengah asyik bermain judi langsung berhamburan saat mengetahui kedatangan polisi. 

Sempat terjadi kejar-kejaran antara polisi dan pelaku judi sabung ayam. Akhirnya, polisi berhasil mengamankan delapan pria yang berada di lokasi judi sabung ayam yang diduga sebagai pelaku judi. Mereka kemudian digelandang ke Mapolres Tana Toraja.

Selain delapan orang pelaku, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti dari tangan pelaku. Diantaranya; taji ayam, dua buah dompet tempat taji, ayam aduan empat ekor, satu buah badik, dan dua ekor bangkai ayam yang kalah saat diadu.

''Ada beberapa barang bukti yang menguatkan keterlibatan mereka. Barang bukti ini kita amankan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut,'' ujar Wakapolres.

Dia menyatakan delapan pelaku judi yang tertangkap sudah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini mendekam di sel tahanan Polres Tana Toraja. 

Para pelaku dijerat pasal 303 KUHP tentang perjudian. Para tersangka mengaku bermain judi sabung ayam karena hobi ternyata judi sabung ayam itu dilarang. Polres Tana Toraja juga tidak akan memberikan penangguhan penahanan bagi delapan pelaku judi sabung ayam itu.

''Tidak akan ada penangguhan penahanan bagi para pelaku judi yang tertangkap,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Tana Toraja, AKBP Yudi AB Sinlaeloe, menyatakan jajaran Polres Tana Toraja akan terus memberantas praktik penyakit masyarakat di wilayah hukumnya. 

Penyakit masyarakat seperti, judi, narkoba dan porstitusi membuat masyarakat menjadi resah sehingga perlu ada tindakan tegas dari aparat kepolisian. 

Polres Tana Toraja tidak akan memberikan ruang bagi para pelaku judi, narkoba dan porstitusi di kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.

''Para pelaku judi, narkoba maupun porstitusi yang tertangkan akan diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku. Hal itu untuk memberikan rasa aman, nyaman dan tenang kepada masyarakat dalam beraktivitas,'' katanya.

sumber: Palopo Pos