Di Palopo - Kandidat Banggakan Nomor Urut

Palopo_ Pasangan calon untuk Pilwalkot Palopo ramai-ramai membanggakan nomor ururtnya. 

Pencabutan nomor urut calon wali kota dan wakil wali kota Palopo di Gedung SaodenraE Convention Centre (SCC) berlangsung semarak, Kamis, 18 Oktober. Sembilan calon menilai nomor urut mereka mengandung keberuntungan. 

Pasangan independen, Najamuddin-Abd Waris Karim (Jawara) sangat sumringah setelah mendapat nomor urut 3 (selengkapnya lihat grafis). "Ini tanda-tanda kami bisa menang di Palopo," kata Najamuddin sang pengusaha. Harapan bisa dapat nomor urut 3 ditandai dengan baju angka 3 yang dikenakan salah satu anamnya. 

Judas Amir-Akhmad Syarifuddin yang diusung PNBK, PDP dan parpol lainnya, tak kalah senangnya megantongi urut satu. Pasangan akronim JA ini memperoleh nomor urut  satu. "Sejak awal kami sudah yakin," kata Judas, yang sudah dua kali menjadi cawalkot. 

Pasangan independen Andi Akrab-Piter Singkali (Asli) mengaku senang kebagian urut 2. "Manusia hidup harus berpasang-pasangan. Angka ini bagi saya juga menunjukkan kedamaian," katanya.

Sehari sebelumnya, sembilan calon menandatangani deklarasi damai bersih dan berkualitas di istana Datu Luwu, disaksikan langsung oleh keluarga Istana, anggota KPU dan Jajaran Polres Palopo.

Sementara itu, KPU Bone dijadwalkan menggelar pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Bone periode 2013-2018, Jumat, 19 Oktober, di Gedung Lestari Indah, Jalan HOS Cokroaminoto. 

KPU sudah menetapkan enam pasangan balon, dari partai politik maupun perorangan. Dari partai antara lain Fahsar Padjalangi-Ambo Dalle, Mustaman-Sultan Pawi, Taufan Tiro-Promal Pawi, dan Mappamadeng Dewang-HAM Said Pabokori. Dari perorangan di antaranya Irsan Idris Galigo-Yuslim Patawari dan Mangunsidi-Sumardi Sulaeman. 

Ketua KPU Bone, Aksi Hamzah, mengatakan, pihaknya membatasi jumlah pendamping calon yang akan hadir. "Kapasitas gedung sangat terbatas. Makanya maksimal orang yang hadir 50. Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, kami meminta setiap calon membatasi jumlah pengantar," ungkapnya. 

Anggota KPU Bone, Muhiyyin mengatakan, persoalan Irsan yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus PLIJB-IDB, tidak membatalkan statusnya sebagai calon bupati Bone. Yang bersangkutan sudah melalui verifikasi berkas dan dinyatakan memenuhi syarat. 

Menurut Muhiyyin, yang tidak memenuhi syarat jika calon dipidana ancaman 5 tahun penjara. "Dia (Irsan, red) hanya tersangka, dan belum ada putusan hukum dalam kasus itu," jelasnya. 

Sementara itu, pelantikan dan pengambilan sumpah anggota DPRD Sulsel pengganti antar waktu (PAW), Andi Hatta Lantara (bukan Atta Lantara) belum dijadwalkan. Tapi diprediksi  paling telat November mendatang.  

Hatta akan menggantikan Andi Irsan yang di-PAW karena mengundurkan diri sebagai kader Golkar, setelah memilih melawan kebijakan partai terkait agenda pemilukada Bone 2013 mendatang.

"Kalau sesuai tahapan yang harus dilalui, paling lambat November proses PAW Irsan di DPRD Sulsel sudah rampung. Setelah dari KPU kan tinggal disampaikan ke Mendagri melalui gubernur," kata Ketua DPRD Sulsel, HM Roem, Kamis, 18 Oktober.

Roem menambahkan, jika surat DPRD ke KPU Sulsel sudah ada jawaban, pengajuan peresmian PAW ke Mendagri sudah bisa dilakukan awal pekan depan. Hatta caleg urutan keenam perolehan suara terbanyak caleg Golkar pemilu 2009 lalu.