UNIT 1 :PRINSIP-PRINSIP
DASAR PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD
SUBUNIT 1 : Prinsip-Prinsip Dasar Pembelajaran Bahasa
Indonesia Di Sekolah Dasar
Latihan
1.
Jelaskanlah
persamaan prinsip-prinsip pembelajaran yang terdapat dalam KBK dan Kurikulum
1994!
Jawab :
Persamaan prinsip-prinsip pembelajaran yang
terdapat dalam KBK dan kurikulum 1994 adalah :
1.
Pada
hakikatnya belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi. Oleh karena itu,
pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta
didik berkomunikasi dalam bahasa Indonesia.
2.
Pembelajaran
bahasa, selain untuk meningkatkan keterampilan berbahasa juga untuk
meningkatkan kemampuan memperluas wawasan.
3.
Kompetensi
dasar mencakup aspek mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, bersastra, dan
kebahasaan. Aspek-aspek tersebut mendapat porsi yang seimbang dan disajikan
secara terpadu.
SUBUNIT 2 : Prinsip Kontekstual, Fungsional,
Integratif, dan Apresiati
Latihan
1.
Jelaskanlah
ciri utama prinsip kontekstual dalam pembelajaran bahasa!
Jawab :
Ciri utama prinsip kontekstual dalam
pembelajaran bahasa menurut Purnomo (2002:10) mengungkapkan bahwa kontekstual
adalah pembelajaran yang dilakukan secara konteks, baik konteks linguistik
maupun konteks nonlinguistik. Sementara Depdiknas (2002:5) menjelaskan bahwa
pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang mengaitkan materi yang
diajarkan dengan dunia nyata peserta didik dan mendorong peserta didik membuat
hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan pengetahuan dalam kehidupan
sehari-hari. Selanjutnya, dijelaskan pula bahwa pembelajaran kontekstual
melibatkan tujuh komponen untuk pembelajaran efektif, yaitu konstruktivisme,
bertanya, menemukan, masyarakat belajar, pemodelan, dan penilaian sebenarnya.
2.
Bagaimanakah
penerapan pelaksanaan pembelajaran bahasa berdasarkan prinsip integratif?
Jawab :
Penerapan pelaksanaan pembelajaran bahasa
berdasarkan prinsip integratif yaitu
kita mengajarkan kosa kata, bisa dipadukan pada pembelajaran membaca, menulis,
atau berbicara. Mengajarkan kalimat, bisa kita padukan dengan menyimak,
berbicara, membaca, atau menulis. Demikianlah pula pada saat pembelajaran
keempat aspek keterampilan berbahasa disajikan, kita tidak hanya mengajarkan
berbicara saja, tetapi secara tidak langsung kita pun mengajarkan menyimak.
Kegiatan berbicara tidak dapat berlangsung tanpa ada kegiatan menyimak. Begitu
pula pada saat pembelajaran menulis atau mengarang berlangsung, akan berpadu pulalah
dengan pembelajaran membaca.
3.
Jelaskanlah
peran guru berdasarkan prinsip komunikatif !
Jawab :
Peran guru berdasarkan prinsip komunikatif
mengisyaratkan bahwa guru bukanlah penguasa dalam kelas. Guru bukanlah
satu-satunya pemberi informasi dan sumber belajar. Sebaliknya, guru sebagai
penerima informasi (Hairuddin, 2000:136). Jadi pembelajaran didasarkan pada
multisumber. Dengan kata lain, sumber belajar terdiri atas guru, peserta didik,
dan lingkungan. Lingkungan terdekat adalah kelas. Lebih tegas lagi Tarigan
(dalam Hairuddin, 2000: 136) mengungkapkan bahwa dalam konsep pendekatan
komunikatif peran guru adalah sebagai pembelajar dalam proses belajar-mengajar,
di samping sebagai pengorganisasi, pembimbing, dan peneliti.
UNIT 2 :PENDEKATAN PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR
SUBUNIT 1 : Pendekatan dalam Pembelajaran Bahasa
Indonesia Sekolah Dasar
Latihan
1.
Jelaskan
pengertian pendekatan dalam pembelajaran bahasa Indonesia !
Jawab :
Pada umumnya kata approach diartikan pendekatan. Dalam pengajaran, kata ini lebih
tepat diartikan a way of beginning
something. Jadi, kalau diterjemahkan, approach adalah cara memulai sesuatu. Dalam hal ini, yaitu cara
memulai pengajaran bahasa. Lebih luas lagi, approach adalah seperangkat asumsi tentang hakikat bahasa,
pengajaran bahasa dan proses belajar bahasa.
2.
Bandingkanlah
pendekatan tujuan dan pendekatan struktural !
Jawab :
Pendekatan tujuan ini dilandasi oleh
pemikiran bahwa dalam setiap kegiatan belajar-mengajar yang harus dipikirkan
dan ditetapkan lebih dahulu ialah tujuan yang hendak dicapai. Dengan
memperhatikan tujuan yang telah ditetapkan itu dapat ditentukan metode mana
yang akan digunakan dan teknik pengajaran yang bagaimana yang diterapkan agar
tujuan pembelajaran tersebut dapat dicapai. Jadi, proses belajar-mengajar
ditentukan oleh tujuan yang telah ditetapkan, untuk mencapai tujuan itu
sendiri. Penerapan pendekatan tujuan ini sering dikaitkan dengan “cara belajar
tuntas”. Dengan “cara belajar tuntas”, berarti suatu kegiatan belajar-mengajar
dianggap berhasil, apabila sedikit-dikitnya 85% dari jumlah siswa yang
mengikuti pelajaran itu menguasai minimal 75% dari bahan ajar yang diberikan
oleh guru. Penentuan keberhasilan itu didasarkan hasil tes sumatif; jika
sekurang-kurangnya 85% dari jumlah siswa dapat mengerjakan atau dapat menjawab
dengan betul minimal 75% dari soal yang diberikan guru maka pembelajaran dapat
dianggap berhasil.
Pendekatan struktural merupakan salah satu
pendekatan dalam pembelajaran bahasa yang dilandasi oleh asumsi yang menganggap
bahasa sebagai kaidah. Atas dasar anggapan tersebut timbul pemikiran bahwa
pembelajaran bahasa harus mengutamakan penguasaan kaidah-kaidah bahasa atau
tata bahasa. Oleh sebab itu, pembelajaran bahasa perlu dititikberatkan pada
pengetahuan tentang struktur bahasa yang tercakup dalam fonologi, mofologi, dan
sintaksis. Dalam hal ini pengetahuan tentang pola-pola kalimat, pola kata, dan
suku kata menjadi sangat penting. Jelas, bahwa aspek kognitif bahasa
diutamakan.
3.
Apa yang dimaksud dengan pendekatan keterampilan proses dalam
pembelajaran bahasa Indonesia?
Jawab :
Pendekatan keterampilan proses dalam
pembelajaran bahasa Indonesia adalah berfungsi sebagai alat menemukan dan
mengembangkan konsep. Konsep yang telah ditemukan atau dikembangkan berfungsi
pula sebagai penunjang keterampilan proses. Interaksi antara pengembangan
keterampilan proses dengan pengembangan konsep dalam proses belajar-mengajar
menghasilkan sikap dan nilai dalam diri siswa. Tanda-tandanya terlihat pada
diri siswa seperti, teliti, kreatif, kritis, objektif, tenggang rasa,
bertanggung jawab, jujur, terbuka, dapat bekerja sama , rajin, dan sebagainya.
4. Apa yang dimaksud dengan
pendekatan Whole language?
Jawab :
Pendekatan Whole language adalah sebagai
perangkat wawasan yang mengarahkan kerangka pikir praktisi dalam menentukan
bahasa sebagai meteri pelajaran, isi pembelajaran, dan proses pembelajaran.
Pengembangan wawasan whole language diilhami konsep konstrutivisme, language
experience approach (LEA), dan progresivisme dalam pendidikan. Wawasan yang
dikembangkan sehubungan dengan bahasa sebagai materi pelajaran dan penentuan
isi pembelajarannya diwarnai oleh fungsionalisme dan semiotika (Edelsky,
Altwerger, dan Flores, 1991). Sementara itu, prinsip dan penggarapan proses pembelajarannya
diwarnai oleh progresivisme dan konstruktivisme menyatakan bahwa siswa
membentuk sendiri pengetahuannya melalui peran aktifnya dalam belajar secara
utuh (whole) dan terpadu (integrated) (Roberts, 1996).
5. Bagaimanakah guru melakukan
penilaian dalam kelas Whole language?
Jawab :
Penilaian dalam kelas Whole language yang
dilakukan guru yaitu :
o
Secara
informal, selama pembelajaran berlangsung, guru memperhatikan siswa menulis,
mendengarkan, siswa berdiskusi baik dalam kelompok ataupun diskusi kelas
o
Guru
memberikan penilaian pada siswa selama proses pembelajarn berlangsung walaupun
guru tidak terlihat membawa-bawa buku nilai, namun guru menggunakan alat
penilaian seperti format observasi dan catatan anecdote.
o
Penilaian
juga dilakukan dengan menggunakan portofolio agar perkembangan secara otentik
SUBUNIT 2 : Metode Pembelajaran Bahasa Indonesia
Sekolah Dasar
Latihan
1. Lena sedang mengajari adiknya membaca.
Lena : Sekarang Kiki
harus menghafalkan huruf- huruf ini. Coba perhatikan : a, be, ce, de, ef,
(sambil menujuk abjad A, B, C, D, E, F, G) sudah dulu sampai di situ.
Kiki : a, be, ce, de, e, ef, ge (menirukan
bunyi-bunyi yang diucapkan kakaknya).
Lena : Bagus, coba ini apa? (sambil
memperlihatkan huru B, D, dan G)
Kiki : de, be, ge (terbata-bata)
Lena : Terbalik! Yang ini be (menunjuk
huruf B) dan yang ini de
(menunjuk huruf
D)
Jawab :
Metode yang digunakan adalah metode eja
2. Ibu Ani, guru kelas 1 sedang mengajarkan
membaca permulaan di kelasnya. Mula-mula ia memperlihatkan sebuah gambar
perempuan muda. Di bawah gambar itu terdapat tulisan yang berbunyi “Ini nani”
sambil menunjuk gambar. Ibu Ani berkali-kali mengatakan/ini nani/, dan
murid-muridnya menirukannya. Selanjutnya, gambar tadi tidak diperlihatkan,
melainkan hanya lambang tulisannya saja. Kemudian Ibu Ani mengajari muridnya
membaca seperti tadi.
Jawab :
Metode yang digunakan adalah SAS
3.
Ibu Heni tidak mengalami kesulitan mengajari putrinya belajar membaca ketika
mau masuk SD. Akan tetapi,
Ibu Heni selalu dibuat jengkel oleh anaknya bila ibu Heni memperlihatkan huruf
/ng/, anaknya selalu melafalkan /neg/. Berkali-kali Ibu Heni mengingatkan bahwa
/en/ dan /eg/ itu bukan /neg/, melainkan /eng/.
Jawab :
Metode yang digunakan adalah metode eja
UNIT 3 : STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH
DASAR
SUBUNIT 1 : Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Lisan
Latihan
1. Peristiwa apa yang terjadi
dalam ilustrasi berikut ini?
a. Aku sedang mempelajari materi modul yang akan ditutorialkan
esok hari. Jam telah menunjukkan pukul sepuluh. Malam sunyi, hanya desir angin
yang terdengar membelai dedaunan.
Tiba-tiba terdengar orang berteriak-teriak dari rumah sebelah, ”Tolong! Tolong
! Api!” Aku terkejut, lari keluar. Kulihat api sedang melahap bagian belakang
rumah Pak Karso. Banyak orang datang berusaha memadamkan api. Aku juga ikut
memadamkanya.
b.
Dua jam kemudian api berhasil dipadamkan. Banyak orang bertanya kepada
Pak Karso sebab terjadinya kebakaran itu. Ia lalu menceritakan sebab kebakaran
itu. Aku juga ikut mendengarkanya. Setelah ia selesai berceritera, aku berkata
”Makanya, Pak Karto, kalau mau tidur periksa dulu apakah api di dapur
betul-betul sudah padam”.
c.
Kamsir rajin mengikuti ”English for You” dari radio Australia. Saat
inipun ia sedang asyik menyimak pelajaran penggunaan ”any” dan ” many” dalam
kalimat. Jika penyiar menyuruh pendengar mengerjakan latihan, Kamsir pun ikut
mengerjakanya dengan sungguh-sungguh.
d. Tono :
” Selamat pagi, Sali! Apa Kabar?”
Sali : ” Selamat pagi. Kabar baik. Mau
ke mana, Ton?”
Tono : ” Ke Bank. Ambil
uang.”
Sali : ” Saya juga. Sama-sama, yo!”
Jawab :
a. Peristiwa yang terjadi adalah peristiwa
mendengarkan
b. Peristiwa yang terjadi adalah peristiwa
menyimak
c. Peristiwa yang terjadi adalah peristiwa menyimak
d. Peristiwa yang terjadi adalah peristiwa
berbicara
2. Hubungan
menyimak dengan berbicara atau berbicara dengan menyimak itu resiprokal ! Jelaskan !
Jawab :
Hubungan menyimak dengan berbicara atau
berbicara dengan menyimak itu resiprokal
artinya
keduanya dapat berganti peran secara spontan, dari pembicara menjadi
penyimak atau sebaliknya, dari penyimak menjadi pembicara. Dengan demikian,
kegiatan berbicara dan menyimak saling mengisi atau saling melengkapi. Tidak
ada gunanya kita berbicara tanpa penyimak dan tidak mungkin terjadi peristiwa
menyimak jika pada saat yang tidak sama tidak ada yang berbicara
3.
Dalam Silabus
dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran KTSP SD kita jumpai pembelajaran berikut.
a. Kelas 3 : Berdialog dengan teman tentang
pengalaman yang mengesankan pada waktu
liburan dengan menggunakan kalimat yang runtut dam mudah dipahami
b. Kelas 4
: Mengajukan dan menjawab pertanyaan berdasarkan cerita yang didengar
dari orang lain, radio, TV, dll
c. Kelas 5
: Memerankan pelaku yang ada dalam cerita
d.Kelas6 :Menanggapi
(mengeritik/memuji) sesuatu hal disertai alasan dengan menggunakan bahasa yang santun.
Jawab :
a. Peristiwa yang terjadi adalah peristiwa
bercerita
b. Peristiwa yang terjadi adalah peristiwa
menjawab pertanyaan
c. Peristiwa yang terjadi adalah peristiwa bermain
peran
d. Peristiwa yang terjadi adalah peristiwa
identifikasi kalimat topik
UNIT 4 : PENDEKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA YANG INOVATIF
SUBUNIT 1
: Pendekatan Kontekstual
Latihan
1.
Jelaskan
kesimpulan ketiga pengertian pendekatan kontekstual !
Jawab :
Kesimpulan ketiga pengertian pendekatan
kontekstual yaitu inti pembelajaran kontekstual adalah materi pembelajaran
dikaitkan dengan kehidupan nyata yang terjadi di lingkungan peserta didik.
Proses pembelajaran berlangsung secara alamiah dalam bentuk pesera didik
bekerja dan mengalami, bukan berupa pemindahan pengetahuan dari guru kepada
peserta didik.
2.
Di
antara ketujuh komponen utama, yang manakah yang menggiring peserta didik ke
arah menghargai pendapat temannya?
Jawab :
Dari ketujuh komponen utama, yang
menggiring peserta didik ke arah menghargai pendapat temannya adalah masyarakat
belajar
3.
Jelaskanlah,
mengapa dalam pembelajaran sangat diperlukan contoh atau model!
Jawab :
Dalam pembelajaran sangat diperlukan contoh
atau model karena dengan adanya contoh atau model maka materi pembelajaran akan
menjadi bermakna bagi peserta didik. Peserta didik dapat dapat mengerti makna
materi pelajaran karena proses pengalamiahan dari model atau contoh tersebut.
SUBUNIT 2
: Pendekatan Komunikatif
Latihan
1.
Jelaskanlah
perbedaan yang berkaitan dengan komponen bahasa berdasar konsep pendekatan
komunikatif !
Jawab :
Konsep kompetensi komunikatif membedakan
komponen bahasa menjadi dua bagian, yaitu kompetensi dan performansi atau unjuk
kerja.
- Kompetensi
komunikatif yaitu keterkaitan dan interelasi antara kompetensi gramatikal atau
pengetahuan kaidah-kaidah bahasa dengan kompetensi sosiolinguistik atau
atauran-aturan tentang penggunaan bahasa yang sesuai dengan kultur masyarakat.
- Performansi
komunikatif yaitu kegiatan verbal yang berkaitan dengan proses pengungkapan.
Sebagai bagian dari proses pengungkapan, performansi kebahasaan mengandung
ciri-ciri sosiokultural khusus yang mewarnai bahasa seseorang.
2.
Bilamanakah
seseorang dapat dikatakan mempunyai kompetensi dan performansi yang baik?
Jawab :
Seseorang dikatakan mempunyai kompetensi
dan performansi yang baik ketika mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa
yang dipelajarinya, baik dalam pemroduksian (berbicara dan menulis/mengarang)
maupun dalam pemahaman (membaca dan menyimak/mendengarkan).
3.
Dari
22 butir ciri penerapan pembelajaran berdasarkan pendekatan komunikatif yang
Anda baca, aspek keterampilan berbahasa mana yang tidak tampak secara jelas!
Jawab :
Dari 22 butir penerapan pembelajaran
berdasarkan pendekatan komunikatif, aspek keterampilan berbahasa yang tidak
nampak secara jelas adalah aspek membaca dan menulis. Aspek mendengarkan /
menyimak dan berbicara lebih nampak dan jelas dalam 22 butir penerapan
pembelajaran berdasarkan pendekatan komunikatif.
4.
Mengapa
guru dikatakan juga berperan sebagai pembelajar dalam proses pembelajaran
pendekatan komunikatif? Jelaskanlah!
Jawab :
Guru dikatakan juga berperan sebagai
pembelajar dalam proses pembelajaran pendekatan komunikatif karena guru
bukanlah penguasa tunggal dalam kelas. Guru bukanlah satu-satunya pemberi
informasi dan sumber belajar, akan tetapi guru juga sebagai penerima informasi
dari peserta didik. Jadi pembelajaran didasarkan atas multi sumber. Sumber
pembelajaran adalah guru, peserta didik, dan lingkungan. Lingkungan terdekat
adalah kelas. Chandlin (dalam Tarigan, 1990:201) menyebutkan dua peran guru
dalam proses belajar-mengajar, yaitu (1) pemberi kemudahan dalam proses
komunikasi antara semua peserta didik dalam kelas, antara peserta didik dengan
kegiatan pembelajaran, serta teks atau materi dan (2) sebagai partisipan
mandiri dalam kelompok belajar-mengajar. Peran lain dari seorang guru adalah
berperan sebagai pengorganisasi, pembimbing, peneliti, dan pembelajar dalam
proses belajar-mengajar.
UNIT 5 : DASAR – DASAR
MATERI AJAR
SUBUNIT 1
: Pemilihan Materi Ajar
Didasarkan Pada Kurikulum
Latihan
1.
Jelaskanlah
persamaan kedua kurikulum di atas!
Jawab :
Persamaan kurikulum 2004 ( KBK ) dengan
KTSP adalah sebagai berikut :
·
Sama-sama
berbasis kompetensi
·
Kompetensi
yang hendak dicapai lebih diutamakan pada keterampilan menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis.
2. Jelaskan pula perbedaannya!
Perbedaan antara kurikulum 2004 ( KBK )
dengan KTSP adalah sebagai berikut :
KBK ( 2004 )
|
KTSP
|
Ø Tidak ada alokasi waktu per semester
Ø Tidak menggunakan tematik
|
Ø Ada pembagian standar kompetensi per
semester
Ø Menggunakan tematik
|
3. Kurikulum manakah yang lebih
sesuai ditinjau dari sisi materi pokoknya (bahanajar)!
Jawab :
Jika ditinjau dari sisi materi pokoknya ( bahan
ajar ) maka kurikulum 2004 ( KBK ) dan kurikulum KTSP sama- sama sesuai.
Tes Formatif 1
1.
Jelaskanlah
perbedaan pengertian kurikulum sebelum dan sesudah ilmu pengetahuan dan
teknologi berkembang!
Jawab :
Pengertian kurikulum lama sebelum iptek
berkembang hanya sebatas sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh oleh
peserta didik untuk mencapai suatu tingkatan atau ijazah.
Pengertian kurikulum sesudah iptek
berkembang tidak sekedar sebatas sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh,
tetapi meliputi semua kegiatan yang dilakukan peserta didik dalam rangka
belajar, baik di dalam maupun diluar sekolah
2.
Jelaskanlah,
mana yang lebih sederhana, pendapat Ali atau Saylor dan kawan-kawan, sehubungan
dengan pengertian kurikulum!
Jawab :
Ali lebih sederhana dalam mengkategorikan
pengertian kurikulum, hanya tiga kelompok namun terkandung pemahaman yang luas.
Ali hanya tiga, sedangkan Saylor dkk mengelompokkan kategori kurikulum atas 4
kelompok.
3.
Jelaskanlah
hubungan antara kriteria isi kurikulum dengan pemilihan bahan ajar!
Jawab :
Hubungan antara kriteria pemilihan isi
kurikulum dengan bahan ajar adalah kriteria pemilihan isi kurikulum dapat
dijadikan pedoman dalam memilih bahan ajar. Isi kurikulum pada hakikatnya
berupa pokok-pokok bahasan atau pokok-pokok materi yang harus diajarkan
4.
Standar
kompetensi yang mana sajakah yang merupakan kemampuan yang harus dimiliki
peserta didik kelas V semester 1 pada aspek pembelajaran menyimak berdasarkan
KTSP!
Jawab :
Standar kompetensi yang merupakan kemampuan
yang harus dimiliki peserta didik kelas V semester 1 pada aspek pembelajaran
menyimak berdasarkan KTSP adalah standar kompetensi memahami penjelasan nara
sumber dan cerita rakyat.
5.
Tuliskanlah
materi pokok aspek berbicara yang terdapat dalam KTSP mata pelajaran Bahasa
Indonesia kelas V semester 1! Sudah sesuaikah materi pokok tersebut dengan
prinsip-prinsip isi kurikulum yang didasarkan pada pendapat Tyler?
Jawab :
a.
peristiwa
yang terjadi di sekolah
b.
menceritakan
hasil pengalaman
c.
daftar
pertanyaan wawancara dengan narasumber
Materi pokok tersebut sudah sesuai dengan
prinsip-prinsip kurikulum yang didasarkan pada pendapat Tyler
SUBUNIT 2 :
Pemilihan Materi Ajar Didasarkan Pada Tingkat Perkembangan Peserta
Dididk, Lingkungan, dan Ketersediaan
Sarana
Latihan
1.
Sebutkanlah
tiga fase perkembangan bahasa anak menurut Bruner dan jelaskan!
Jawab :
Tiga fase perkembangan bahasa anak menurut
Bruner yaitu :
a.
Fase
enaktif berlangsung dari lahir sampai umur satu tahun, periode melakukan
tindakan
b.
Fase
ekonik, periode berkembangnya khayalan, berlangsung pada umur satu tahun sampai
empat tahun
c.
Fase
simbolik mulai umur empat tahun sampai sepanjang kehidupan anak belajar
menggunakan sistem simbol yang berupa bahasa
2.
Pada
usia berapa tahun anak sudah dapat menggunakan kalimat bentuk pasif yang tidak
dapat dibalik yang pelakunya manusia? Berikanlah contoh kalimat pasif tersebut!
Jawab :
Anak usia 11 – 13 tahun sudah banyak
menggunakan kalimat bentuk pasif yang tidak dapat dibalik yang pelakunya
manusia. Contohnya : Rudi dipukuli oleh saudaranya.
3.
Mengapa
dalam memilih bahan ajar perlu dipertimbangkan kesesuaian dengan lingkungan
tempat tinggal anak?
Jawab :
Dalam memilih bahan ajar perlu
dipertimbangkan kesesuaian dengan lingkungan tempat tinggal anak agar anak
tidak mendapatkan kesulitan dalam mempelajari materi yang diajarkan.
4.
Apakah
manfaat Anda mengenal macam media pembelajaran?
Jawab :
Manfaat mengenal macam media pembelajaran
adalah karena kegunaan media pembelajaran dapat membantu meringankan tugas guru
bahkan menggantikannya.
a.
Memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk berlatih secara mandiri di dalam dan di
luar kelas
b.
Meringankan,
membantu, dan melengkapi peran guru.
c.
Memberikan
model yang tetap kepada peserta didik, khususnya kalau rekaman berisi
ulangan-ulangan yang banyak dan intonasi-intonasi tertentu
d.
Mendengarkan
suara beberapa orang penutur asli di kelas sehingga peserta didik dapat
membedakan suara wanita, pria, anak, pemuda dengan segala ragamnya.
e.
Merekam
suara peserta didik agar dapat digunakan oleh guru dalam mengevaluasi penguasan
bahasa yang dipelajari dan oleh peserta didik untuk mengevaluasi hasil produksi
diri sendiri.
5.
Untuk
keperluan pembelajaran aspek keterampilan apakah tape-recorder dan radio digunakan?
Jawab :
Tape-recorder dan radio digunakan untuk
keperluan aspek keterampilan adalah :
a.
Memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk berlatih secara mandiri di dalam dan di
luar kelas
b.
Meringankan,
membantu, dan melengkapi peran guru.
c.
Memberikan
model yang tetap kepada peserta didik, khususnya kalau rekaman berisi
ulangan-ulangan yang banyak dan intonasi-intonasi tertentu
d.
Mendengarkan
suara beberapa orang penutur asli di kelas sehingga peserta didik dapat
membedakan suara wanita, pria, anak, pemuda dengan segala ragamnya.
e. Merekam suara peserta didik agar dapat
digunakan oleh guru dalam mengevaluasi penguasan bahasa yang dipelajari dan
oleh peserta didik untuk mengevaluasi hasil produksi diri sendiri.
UNIT 6 :
PENGEMBANGAN MATERI BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR
SUBUNIT 1
: Teori Pengembangan Materi Ajar
Latihan
1.
Pengembangan
materi ajar dapat dilakukan dengan teknik adopsi, adaptasi, dan menulis
sendiri. Jelaskan perbedaan ketiga teknik tersebut!
Jawab :
a)
mengadopsi
materi ajar dapat dilakukan dengan
memilih materi ajar yang sudah tersedia di pasaran/toko buku dan menggunakannya
tanpa mengadakan perubahan pada materi tersebut .
b)
adaptasi
materi ajar, materi ajar disesuaikan dengan kebutuhan pengajaran. Dengan
mengadaptasi materi ajar, kita mengadakan perubahan terhadap materi tersebut.
Perubahan ini dapat berupa memodifikasi isi, menambahakan atau mengurangi,
mennyusun kembali isi, menghilangkan bagian tertentu, memodifikasi tugas, dan
mengembangkan tugas yang ada,
c)
menulis
sendiri materi ajar, seorang guru haruslah membuat sendiri materi ajar tersebut
berdasarkan keperluannya. Disini dia tidak mengadopsi maupun mengadaptasi,
melainkan menulis sendiri materi ajar tersebut. Hal ini tentunya memerlukan
keterampilan dan keahlian dari guru tersebut
2.
Mengapa
kita perlu mengevaluasi materi ajar sebelum mengadopsi materi ajar tersebut?
Jawab :
Evaluasi materi ajar diperlukan untuk
melihat ketepatan dari suatu materi ajar dalam mencocoki tujuan pembelajaran.
Didasarkan pada kebutuhan tertentu di tengah-tengah bertumpuknya materi yang
tersedia, pastilah ada sejumlah dari materi ajar itu yang dapat menjadi pilihan
terbaik. Evaluasi dalam hal ini berhubungan dengan kecocokan. Tidak ada pilihan
yang benar-benar bagus atau benar-benar jelek—hanyalah kadar kecocokan terhadap
tujuan yang ingin dicapai yang mendasarinya.
3.
Mengapa
menulis sendiri materi ajar itu sulit untuk dilakukan oleh setiap guru?
Jawab :
Menulis sendiri materi ajar tentunya banyak
sekali membutuhkan waktu. Disamping itu, menulis sendiri materi ajar bukanlah
sesuatu pekerjaan yang mudah, apalagi seseorang itu belum mempunyai pengalaman
sama sekali yang berhubungan dengan penulisan materi ajar. Dalam hal ini
pengetahuan tentang ini merupakan suatu keharusan. Jadi untuk menulis sendiri
materi ajar keilmuan dan keahlian dalam mengembangkan materi sangatlah
diperlukan
SUBUNIT 2 :
Praktikum Pengembangan Materi Ajar Bahasa Indonesia SD
Latihan
1.
Adakah
persamaan materi ajar aspek mendengarkan dengan aspek berbicara yang tertera
dalam petikan kurikulum dalam materi? Bagaimana pendapat Anda jika dikaitkan
dengan prinsip pendekatan terpadu? Jelaskanlah!
Jawab :
Materi ajar yang tercantum dalam aspek
mendengarkan dan berbicara tidak ada kaitan sama sekali karena masing-masing
berdiri sendiri. Materi ajar yang memuat aspek mendengarkan dan berbicara lebih
baik dikaitan dengan prinsip pendekatan terpadu. Kalau prinsip pendekatan
terpadu ini dikuti, maka pemborosan waktu dapat dihindari
2.
Teori
mana sajakah yang dapat diterapkan untuk materi membaca yang tertera dalam
kurikulum di atas? Jelaskanlah!
Jawab :
Teori adopsi, adaptasi, dan menulis sendiri
dapat diterapkan semua untuk materi membaca tergantung pada sekolah yang
bersangkutan
3.
Sesuaikah
materi-materi berbicara yang tertera dalam petikan kurikulum dalam modul dengan kebutuhan peserta didik!
Jawab :
Semua materi-materi berbicara yang tertera
dalam petikan kurikulum dalam modul
dengan kebutuhan peserta didik.
UNIT 7 : PENYUSUNAN
RENCANA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR
SUBUNIT 1
: Media Pembelajaran
Latihan
1.
Jelaskanlah
pengertian media pembelajaran!
Jawab :
Media pembelajaran adalah sarana komunikasi
dalam proses belajar-mengajar yang berupa perangkat keras maupun perangkat
lunak yang digunakan untuk mencapai tujuan secara efektif dan dan efisien
2.
Apakah
perbedaan media pembelajaran dengan sumber belajar?
Jawab :
Media pembelajaran mempunyai cakupan yang
lebih sempit / spesifik yaitu alat (perangkat keras/hardware) dan bahan
(software) belajar yang dikombinasi bersama-sama. Transparansi, program
kaset audio, dan program video merupakan contoh bahan belajar, yang hanya bisa
disajikan bila ada alat, seperti: OHP, radio kaset, video player.
Sumber belajar mempunyai cakupan yang lebih
luas. Sumber belajar bisa berupa pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan
latar/lingkungan.
3.
Bagaimanakah
cara memilih dan menentukan media dalam suatu pembelajaran?
Jawab :
Cara memilih dan menentukan media dalam
suatu pembalajaran yaitu :
a)
menganalisis
karakteristik siswa (jenjang sekolah, kemampuan, latar belakang budaya, dan
sosial ekonomi)
b)
merumuskan
tujuan pembelajaran, yaitu kemampuan apa yang harus dikuasai siswa setelah
proses belajar-mengajar berlangsung
c)
memilih
atau memodifikasi media yang akan digunakan. Pemilihan dan pemodifikasian media
ini terkait dengan media yang sudah tersedia dapat digunakan untuk mencapai
tujuan, dapat membangkitkan minat siswa, rnemiliki ketepatan inforrnasi,
memiliki kualias yang baik, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk
berpartisipasi secara aktif
d)
menggunakan
materi dan media yang terkait dengan prosedur penggunaan media yang telah
ditetapkan, waktu yang dibutuhkan, fasilitas yang diperlukan, serta penataan
ruang
e)
meminta
respon siswa yang berkaitan dengan media yang akan digunakan
f)
mengevaluasi
tanggapan siswa
4.
Bila
Saudara akan mengajarkan keterampilan berpidato kepada siswa kelas V, media apa
yang sebaiknya digunakan?
Jawab :
Media yang sebaiknya digunakan dalam mengajarkan keterampilan berpidato
kepada siswa kelas V SD adalah Tape recorder + cassete berisi rekaman
orang berpidato,menggunakan rekaman video orang yang sedang berpidato, atau
menggunakan model guru/siswa memberikan contoh berpidato di depan kelas.
SUBUNIT 2
: Prinsip Pengembangan Desain
Instruksional
Latihan
1.
Kaufman
mengatakan, perencanaan adalah suatu proyeksi tentang apa yang diperlukan dalam
rangka mencapai tujuan yang maksimal. Elemen-elemen apa yang tercakup di
dalamnya?
Jawab :
Kaufman mengatakan, perencanaan adalah
suatu proyeksi tentang apa yang diperlukan dalam rangka mencapai tujuan yang
maksimal, di dalamnya mencakup elemen-elemen :
a. Mengidentifikasikan dan
mendokumentasikan kebutuhan.
b. Menentukan kebutukan-kebutuhan yang
perlu diprioritaskan.
c. Spesifikasi hasil yang dicapai dari tiap
kebutuhan yang diprioritaskan.
d. Identifikasi persyaratan untuk mencapai
tiap-tiap pilihan.
e. Sekuensi hasil yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan yang dirasakan.
f. Identifikasi strategi altenatif yang
mungkin dan alat atau tools untuk melengkapi tiap persyaratan dalam
mencapai tiap kebutuhan, termasuk di dalamnya merinci keuntungan dan kerugian
tiap strategi dan alat yang dipakai
2.
Apakah
yang disebut dengan sistem? Susunlah pengertian tersebut sesuai dengan hasil
bacaan yang sudah Saudara lakukan.
Jawab :
Sistem adalah perangkat unsur yang secara
teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas”. Secara teknik,
suatu sistem ialah seperangkat bagian yang saling berkaitan, bekerja sarna
menujn tercapainya suatu tujuan. Bagian-bagian sistem saling bergantung untuk
masukan dan keluarannya, dan keseluruhan sistem menggunakan balikan untuk
menentukan apakah tujuan yang diinginkan telah tercapai. Hal-hal yang tercakup
dalam sistem adalah :
a.
adanya unsur (manusia, fasilitas, kegiatan) yang saling berhubungan
antara satu dengan yang lain,
b. berfungsinya ke semua unsur itu dalam
kesatuan yang terorganisasikan dalam upaya menghasilkan tujuan tertentu,
c. berfungsi komponen dalam organisasi itu
sehingga membuahkan hasil yang dapat diamati/dikenali.
3.
Apakah
pengajaran bahasa Indonesia dapat dikatakan sebagai sebuah sistem? Jelaskan
alasan jawaban Saudara!
Jawab :
Ya pengajaran Bahasa Indonesia dapat dikatakan
sebagai sebuah sistem. Pernyataan itu didukung oleh hal-hal sebagai berikut :
a.
Adanya
guru yang mengajar dan murid yang diajar, gedung sekolah sebagai fasilitas, dan
kegiatan belajar mengajar di kelas
b.
Terjadi
proses belajar mengajar yang di ramu oleh guru dalam RPP Bahasa Indonesia
c.
Guru
bertindak sebagai pengajar, pendidik, dan fasilitator sekaligus pembelajar
terhadap murid yang akan dinilai outputnya
SUBUNIT 3
: Prinsip Pengembangan Desain
Instruksional
Latihan
1.
Jelaskanlah
pengertian, fungsi, dan kriteria rencana program pembelajaran, serta media
pembelajaran!
Jawab :
Rencana Program Pembelajaran (RPP)
merupakan catatan-catatan hasil pemikiran awal seorang guru sebelum mengelola
proses pembelajaran. RPP merupakan persiapan mengajar yang berisi hal-hal yang
perlu atau harus dilakukan oleh guru dan siswa dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran, yang antara lain meliputi: penentuan tujuan, pemilihan materi,
metode, media, dan alat evaluasi
Fungsi Rencana Program Pembelajaran berperan
sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran agar lebih
terarah dan berjalan efisien dan efektif. Dengan perkataan lain perencanaan
pembelajaran berperan sebagai skenario proses pembelajaran.
Kriteria RPP yaitu :
a. Kemampuan dasar dan materi mengacu pada silabus.
b. Proses pembelajaran memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi
siswa.
c. Terdapat keselarasan antara kemampuan dasar, materi, dan alat
penilaian.
d. Dapat dilaksanakan.
e. Mudah dimengerti/dipahami
trimakasih atas postinganya..sangat bermanfaat..
ReplyDelete