PENDIDIKAN
MULTIKULTURAL 2
UNIT 2 : TEORI DAN PENDEKATAN
PENDIDIKAN MULTIKULTURAL
SUBUNIT I : TEORI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL
Latihan
1.Bagaimana kedudukan budaya WASP dan kelompok yang lain
dalam konsep Horace Kallen?
Jawab :
Kedudukan budaya WASP dan kelompok yang lain dalam konsep Horace
Kallen yaitu Kallen tetap mengakui bahwa budaya WASP
di AS itu sebagai budaya yang dominan, sementara budaya-budaya yang lain itu
dipandang menambah variasi dan kekayaan budaya Amerika.
2. Sebutkan tiga kelompok budaya yang mendominasi
pemikiran multikultural di AS menurut James A. Banks?
Jawab
:
Tiga
kelompok budaya yang mendominasi pemikiran multikultural di AS menurut James A.
Banks adalah :
- Kelompok Tradisionalis Barat
- Kelompok
Afrosentris
- Kelompok Multikulturalis
3.Bagaimana
pandangan Bill Martin tentang Pendidikan Multikultural ?
Jawab
:
Pandangan Bill Martin tentang Pendidikan
Multikultural adalah Martin
memandang perlu adanya perubahan yang mendasar di antara kelompok-kelompok
budaya itu sampai diketemukan adanya visi baru yang dimiliki dan dikembangkan
bersama. Untuk mencapai tujuan itu sangatlah dibutuhkan adanya komunikasi antar
berbagai segi pandang yang berbeda. Mengapa ini penting? Karena selama ini
masing-masing kelompok bersikap tertutup terhadap kelompok yang lain dan tidak
ada komunikasi tanpa prasangka di antara kelompok-kelompok yang ada.
4.Bagaimana pandangan Martin J. Beck Matustik tentang Pendidikan
Multikultural?
Jawab :
Pandangan
Martin J. Beck Matustik tentang Pendidikan Multikultural yaitu dia berpendapat bahwa perdebatan tentang
masyarakat multikultural di masyarakat Barat berkaitan dengan norma/tatanan.
Matustík mengatakan "Semua segi dalam pembicaraan budaya saat ini mengarah
pada pemikiran kembali norma Barat (the western canon) yang mengakui bahwa
dunia multikultural adalah benar-benar nyata adanya " (Matustík, 1998).
Teori multikulturalisme berasal dari liberalisasi pendidikan dan politik Plato.
Republik, karya Plato, bukan
hanya memberi norma politik dan akademis klasik bagi pemimpin dari negara
ideal, namun juga menjadi petunjuk tentang pendidikan bagi yang tertindas.
Tes Formatif 1
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat
dari beberapa alternatif jawaban yang disediakan!
1).Orang yang dipandang sebagai perintis teori
multikultural adalah
a. James A. Banks.
b. Horace Kallen
c. Judith M. Green.
d. Bill Martin
Jawab : b.
Horace Kallen
2). Orang yang dipandang sebagai perintis
pendidikan multikultural adalah
a.James A. Banks.
b.Horace
Kallen
c.Judith
M. Green.
d.Bill
Martin
Jawab : a.James
A. Banks
3). Kelompok budaya yang mendominasi Amerika
Serikat adalah
a. kelompok tradisionalis Barat
b. kelompok Afro-Amerika
c. kelompok Amerika Asli
d. kelompok Hispanis
Jawab : a.
kelompok tradisionalis Barat
4). Yang memiliki tingkat kemapanan ekonomi paling
tinggi adalah
a. kelompok Amerika Asli
b. kelompok WASP
c. kelompok Afro-Amerika
d. kelompok Hispanis
Jawab : b.
kelompok WASP
5). Yang dimaksud dengan kelompok transformasional
menurut Bill Martin adalah :
a. kelompok tradisional Barat
b.
kelompok Afrosentrisme
c.
kelompok multikulturalisme
d. kelompok Hispanis
Jawab
: c. kelompok multikulturalisme
6).Sebuah karya yang memberi norma politik dan
akademis klasik bagi pemimpin negara sekaligus memberi petunjuk bagi pendidikan
bagi yang tertindas adalah
a. Republik
b. Ludic, Corporate and Imperial Multiculturalism:
Impostors of Democracy and Cartographers of the New World Order
c.
Multiculturalism: Consumerist or Transformational?
d.
The Canon Debate, Knowledge Construction, and Multicultural Education
Jawab : a.
Republik
7).Yang berpendapat bahwa teori multikulturalisme
berasal dari liberalisasi pendidikan dan politik Plato. Pendapat ini
dikemukakan oleh :
a. James A. Banks.
b. Horace Kallen
c. Judith M. Green.
d.Martin J. Beck Matustik
Jawab : d.Martin
J. Beck Matustik
8).Ahli yang berpendapat bahwa lewat pendidikanlah
Amerika mengalami kesuksesan dan sejak kelahirannya Amerika selalu memiliki
masyarakat multikultural yang telah bersatu lewat perjuangan, interaksi, dan
kerjasama adalah
a. James A. Banks.
b.
Horace Kallen
c.
Judith M. Green.
d.
Martin J. Beck Matustik
Jawab
: c. Judith M. Green.
9).Siswa
perlu disadarkan bahwa di dalam pengetahuan terdapat beraneka ragam
interpretasi yang ditentukan oleh kepentingan masing-masing dan siswa harus
berpikir kritis dengan memperbanyak pengetahuan dan ketrampilan yang memadai
dan yang disertai komitmen yang tinggi untuk berpartisipasi dalam tindakan
demokratis adalah pandangan dari
a. James A. Banks.
b.
Horace Kallen
c.
Judith M. Green.
d.
Martin J. Beck Matustik
Jawab : a.
James A. Banks.
10).Masyarakat harus memiliki visi kolektif dari
perubahan sosial terhadap tipe baru dari multikulturalisme yaitu visi yang
muncul lewat
a.transformasi.
b.Asimilasi
c.Akomodasi
d.komunikasi
Jawab :
d.komunikasi
SUBUNIT
2 : PENDEKATAN TERHADAP PENDIDIKAN
MULTIKULTURAL
Latihan
1) Apa yang anda ketahui tentang budaya WASP?
Jawab :
Budaya
WASP di AS itu sebagai budaya yang dominan, sementara budaya-budaya yang lain
itu dipandang menambah variasi dan kekayaan budaya Amerika. White
Anglo-Saxon Protestants, yaitu kelompok budaya yang dominan di masyarakat
Amerika Serikat yang dicirikan dengan: orang kulit putih (White), yang mendapat
pengaruh kebudayaan Inggris (Anglo Saxon) dan beragama Protestan. Agama
Protestan dipandang sebagai agama yang sangat menekankan adanya kerja keras
sebagai bentuk kegiatan peribadatan.
2)
Sebutkan
dampak negatif kurikulum yang berpusat pada aliran utama terhadap kelompok
lain?
Jawab :
Dampak
negatif kurikulum yang berpusat pada aliran utama terhadap kelompok lain yaitu
kurikulum yang hanya berfokus pada aliran utama
(budaya dominan) Amerika dan mengabaikan pengalaman, budaya dan sejarah dari
kelompok etnis, ras, budaya dan agama yang lain akan memiliki konsekuensi yang
negatif. Konsekuensi negatif bagi siswa Amerika dari aliran utama maupun siswa
dari kulit berwarna yang bukan termasuk dalam kelompok dominan ini. Kurikulum
yang berpusat pada aliran utama ini justru dapat memperkuat rasisme dan
etnosentrisme dan hal ini diabadikan di sebagian besar sekolah dan di
masyarakat Amerika saat ini.
3)
Sebutkan
empat tahap integrasi materi multikultural ke dalam kurikulum?
Jawab :
Empat tahap integrasi
materi multikultural ke dalam kurikulum yaitu :
-pendekatan kontribusi
( the contribution approach ).
-pendekatan aditif (
additive approach )
-pendekatan
transformasi ( The transformation approach )
-pendekatan
aksi sosial ( the Social Action Approach )
4) Jelaskan
tujuan utama dari pendekatan aksi sosial?
Jawab :
Tujuan utama dari pengajaran dalam pendekatan aksi
sosial adalah mendidik siswa melakukan untuk kritik sosial dan perubahan sosial
dan mengajari mereka ketrampilan pembuatan keputusan.
Tes Formatif 2
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dari
beberapa alternatif jawaban yang disediakan!
1) Sebagian besar kurikulum, buku teks, dan materi
pelajaran di Amerika Serikat saat ini lebih berfokus pada:
a. White Anglo Saxon Protestan
b. Hispanis
c. kelompok orang Afrika Amerika
d. Indian Amerika.
Jawab : a.White
Anglo Saxon Protestan
2) Faktor utama yang memperlambat dan masih
lambatnya perkembangan multikultural adalah:
a.Tantangan ekonomi yang dihadapi kelompok
minoritas.
b.Perlawanan
politis-ideologis yang memandang multikultural sebagai rekonstruksi sosial.
c.Struktur
sosial yang beraneka ragam sehingga sulit berkonsolidasi.
d.Budaya
daerah yang tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Jawab : b.Perlawanan
politis-ideologis yang memandang multikultural sebagai rekonstruksi sosial.
3) Kurikulum yang mendukung, memperkuat, dan
membenarkan struktur sosial, ekonomi dan politik yang ada adalah:
a. kurikulum multikultural
b.kurikulum
yang berpusat pada aliran utama
c.
kurikulum Afrosentris
d.kurikulum berpusat pada Native Americans.
Jawab
: b.kurikulum yang berpusat pada aliran
utama
4) Pendekatan yang paling luas dan paling sering
digunakan dalam mengintegrasikan materi etnis dan multikultural ke dalam
kurikulum adalah :
a. pendekatan kontribusi (the contributions
approach)
b.
Pendekatan Aditif (Additive Approach)
c.
Pendekatan Transformasi (The transformation approach)
d.
Pendekatan Aksi Sosial (the Social Action Approach)
Jawab : a.
pendekatan kontribusi (the contributions approach)
5) Ciri khas pendekatan kontribusi adalah :
a.memasukkan pahlawan etnis dan benda budaya yang
khas ke dalam kurikulum dengan menggunakan kriteria aliran utama dan struktur
dasar, tujuan dan karakteristik kurikulum aliran utama tidak berubah.
b.penambahan materi, konsep, tema dan perspektif
terhadap kurikulum tanpa mengubah struktur, tujuan dan karateristik dasarnya.
c.ada
perubahan dalam tujuan, struktur, dan perspektif fundamental dari kurikulum.
d.mencakup perubahan struktur, tujuan dan
karakteristik kurikulum namun menambahkan komponen yang mempersyaratkan siswa
membuat keputusan dan melakukan aksi yang berkaitan dengan konsep, isu, atau
masalah yang dipelajari dalam unit.
Jawab : a.memasukkan
pahlawan etnis dan benda budaya yang khas ke dalam kurikulum dengan menggunakan
kriteria aliran utama dan struktur dasar, tujuan dan karakteristik kurikulum
aliran utama tidak berubah.
6) Ciri khas pendekatan aditif adalah :
a.memasukkan pahlawan etnis dan benda budaya yang
khas ke dalam kurikulum dengan menggunakan kriteria aliran utama dan struktur
dasar, tujuan dan karakteristik kurikulum aliran utama tidak berubah.
b.penambahan materi, konsep, tema dan perspektif
terhadap kurikulum tanpa mengubah struktur, tujuan dan karateristik dasarnya.
c.ada
perubahan dalam tujuan, struktur, dan perspektif fundamental dari kurikulum.
d.mencakup perubahan struktur, tujuan dan
karakteristik kurikulum namun menambahkan komponen yang mempersyaratkan siswa
membuat keputusan dan melakukan aksi yang berkaitan dengan konsep, isu, atau
masalah yang dipelajari dalam unit.
Jawab : b.penambahan
materi, konsep, tema dan perspektif terhadap kurikulum tanpa mengubah struktur,
tujuan dan karateristik dasarnya.
7) Ciri khas pendekatan aksi sosial adalah :
a.memasukkan pahlawan etnis dan benda budaya yang
khas ke dalam kurikulum dengan menggunakan kriteria aliran utama dan struktur
dasar, tujuan dan karakteristik kurikulum aliran utama tidak berubah.
b.penambahan materi, konsep, tema dan perspektif
terhadap kurikulum tanpa mengubah struktur, tujuan dan karateristik dasarnya.
c.ada perubahan dalam tujuan, struktur, dan
perspektif fundamental dari kurikulum.
d.mencakup perubahan struktur, tujuan dan
karakteristik kurikulum namun menambahkan komponen yang mempersyaratkan siswa
membuat keputusan dan melakukan aksi yang berkaitan dengan konsep, isu, atau
masalah yang dipelajari dalam unit.
Jawab : d.mencakup
perubahan struktur, tujuan dan karakteristik kurikulum namun menambahkan
komponen yang mempersyaratkan siswa membuat keputusan dan melakukan aksi yang
berkaitan dengan konsep, isu, atau masalah yang dipelajari dalam unit.
8) Sudah adanya perubahan dalam tujuan, struktur,
dan perspektif fundamental dari kurikulum menjadi ciri khas dari pendekatan :
a.pendekatan kontribusi (the contributions
approach)
b.Pendekatan
Aditif (Additive Approach)
c.Pendekatan
Transformasi (The transformation approach)
d.Pendekatan
Aksi Sosial (the Social Action Approach)
Jawab
: c.Pendekatan Transformasi (The
transformation approach)
9) Pandangan yang menganggap remeh budaya etnis
kelompok minoritas, adanya studi mengenai karakteristik ’aneh’ dan eksotis
kelompok multikultur, penguatan stereotipe dan salah konsep merupakan dampak
negatif dari :
a. pendekatan kontribusi (the contributions
approach)
b.
Pendekatan Aditif (Additive Approach)
c.
Pendekatan Transformasi (The transformation approach)
d.
Pendekatan Aksi Sosial (the Social Action Approach)
Jawab : a.
pendekatan kontribusi (the contributions approach)
10)Membantu siswa memperoleh pengetahuan, nilai,
dan ketrampilan yang mereka butuhkan untuk berpartisipasi dalam perubahan
sosial sehingga kelompok-kelompok ras dan etnis yang terabaikan ini dapat
berpartisipan penuh dalam masyarakat AS dan negara akan lebih dekat dalam mencapai
ide demokrasi menjadi tujuan utama dari :
a. pendekatan kontribusi (the contributions
approach)
b.
Pendekatan Aditif (Additive Approach)
c.
Pendekatan Transformasi (The transformation approach)
d. Pendekatan Aksi Sosial (the Social Action
Approach)
Jawab : d.
Pendekatan Aksi Sosial (the Social Action Approach)
0 comments:
Sebagai pembaca yang baik tinggalkan pendapat serta komentar Anda mengenai Artikel di atas.
Terimakasih atas kunjungan Anda | Tuhan Memberkati